//
you're reading...
Kesehatan

Stroke, Kenali Penyebabnya dan Atasi Sejak Dini

stroke2Stroke adalah kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak, akibat pecahnya pembuluh darah di otak, yang dapat menyebabkan kondisi lumpuh pada penderitanya.

Pada dasarnya penyebab stroke terbagi dalam 2 kategori besar:

1.      Faktor  yang tidak dapat dimodifikasi

a.      Usia

Dari berbagai penelitian, diketahui bahwa usia semakin tua semakin besar pula risiko terkena stroke. Hal ini berkaitan dengan proses degenerasi (penuaan) yang terjadi secara alamiah. pada orang-orang lanjut usia, pembuluh darah lebih kaku karena adanya plak.

b.      Jenis kelamin

Laki-laki memiliki risiko lebih besar untuk terkena stroke dibanding perempuan. Hal ini mungkin terkait bahwa laki-laki cenderung merokok. Rokok, dapat merusak lapisan dari pembuluh darah tubuh.

c.       Herediter atau Faktor Keturunan

Terkait dengan riwayat stroke di keluarga, orang dengan riwayat stroke pada keluarga memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit stroke dibanding orang yang tanpa riwayat stroke pada keluarganya.

d.      Ras atau Etnis

Dari berbagai penelitian, ditemukan bahwa ras kulit putih memiliki peluang yang lebih besar untuk terkena stroke dibanding ras kulit hitam.

2.      Faktor risiko yang dapat dimodifikasi

a.      Hipertensi

Orang yang tekanan darahnya tinggi mempunyai peluang besar untuk mengalami stroke. Bahkan, ini merupakan penyebab terbesar dari stroke. Alasannya, dalam hipertensi dapat terjadi gangguan aliran darah tubuh yaitu diameter pembuluh darah kelak akan mengecil sehingga darah yang mengalir ke otak pun akan berkurang, dengan pengurangan aliran darah otak (ADO), maka otak akan kekurangan suplai oksigen dan glukosa sehingga jaringan otak lama-lama akan mati.

b.      Penyakit jantung

Penyakit jantung seperti jantung koroner dan infark miokard (kematian otot jantung, bisa menjadi faktor terbesar pneyebab stroke). Seperti yang kita ketahui bahwa pusat dari aliran darah di tubuh terletak di jantung. Jika pusat pengaturan darah mengalami kerusakan, maka aliran darah tubuh mengalami gangguan, termasuk aliran darah menuju otak. Gangguan aliran darah itu bisa mematikan jaringan otak secara mendadak ataupun bertahap.

c.       Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus atau kencing manis memiliki risiko mengalami stroke. Hal ini terkait dengan pembuluh darah penderita diabetes yang umumnya lebih kaku (tidak lentur). Adanya peningkatan ataupun penurunan kadar glukosa darah secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan kematian otak.

d.      Hiperkolesterolemia

Hiperkolesterolemia merupakan keadaan ketika kadar kolesterol di dalam darah berlebih. LDL yang berlebih akan mengakibatkan terbentuknya plak pada pembuluh darah yang lama kelamaan akan semakin banyak dan menumpuk sehingga menganggu aliran darah.

e.       Obesitas

Kegemukan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke. Hal tersebut terkait dengan tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam darah pada orang dengan obesitas, yaitu biasanya kadar LDL lebih tinggi dibanding kadar HDL.

f.       Merokok Dari hasil berbagai penelitian diketahui bahwa orang-orang yang merokok ternyata memiliki kadar fibrinogen darah yang lebih tinggi dibanding orang yang tidak merokok. Peningkatan kadar fibrinogen ini dapat mempermudah terjadinya penebalan pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi sempit dan kaku. Dengan demikian, dapat menyebabkan gangguan aliran darah.

Cegah dengan Suplemen Tepat

K-Omegasqua dan K-SageePlus adalah produk herbal terbaik yang sangat tepat untuk mengatasi dan mencegah stroke.Kandungan omega3 yang tinggi pada K-Omegasqua mampu menstabilkan tekanan darah, mengikat kolesterol jahat yang menumpuk pada pembuluh darah, serta meningkatkkan elastisitas pembuluh darah. Kandungan Squalene pada K-Omegasqua meningkatkan supali oksigen ke otak sehingga memaksimalkan nutrisi sel otak untuk bekerja maksimal dan mampu melancarkan peredaran darah sehingga baik untuk kesehatan jantung anda.

Akar sage merah (salvia miltiorhiza) pada K-SagePlus terbukti memiliki efektifitas dalam menurunkan tekanan darah, membesarkan diameter pembuluh darah (valso dilatasi), dan menurunkan penumpukan plak ataupun pembekuan darah berlebih. Dengan efektifitas in, akar sage merah sudah banyak digunakan dalam terapi mengatas stroke. Penggunaan akar sage merahsecara intensif sudah dilakukan di negara maju seperti jepang dan amerika dalam mengatasi penyakit kardiovaskular (Jantung) dan serebrovaskuar (otak).

K-SagePlus juga merupakan suplemen herbal penting untuk meningkatkan fungsi otak, dengan mengaktifkan sel-sel otak disamping itu juga akann merelaksasi otak ehingga sangat efektif untuk meredam stress dan melelapkan tidur.

 

Sumber: Global Network Magazine

Discussion

No comments yet.

Leave a comment

Archives

Powered by Wordpress ~ Designed by WooThemes ~ Redesigned by Fajar Permana